top of page
Writer's pictureGhibran Asseghaf Al Farisi

Eskalasi Konflik Gaza: Ketegangan Antara Hamas dan Israel Meningkat

Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, eskalasi konflik antara kelompok militan Hamas di Jalur Gaza dan Israel mencapai titik kritis yang memprihatinkan. Konflik ini telah menelan korban jiwa di kedua belah pihak dan memicu respons keras dari militer Israel, menciptakan kekhawatiran yang meluas di seluruh dunia.


Awalnya, kelompok militan Palestina Hamas, yang mendapat dukungan dari Iran, melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel. Serangan ini memicu serangkaian respons militer dari Israel yang menyebabkan korban di pihak Palestina. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, segera menawarkan dukungan kepada Israel dan memberikan peringatan keras kepada pihak-pihak yang memusuhi negara tersebut.


(Warga Palestina masuk ke Israel dengan mengendarai kendaraan militer Israel yang berhasil disita di tengah operasi yang dilancarkan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023. (EPA/Haitham Imad via Aljazeera). Jalan pejalan kaki yang populer di jantung Tel Aviv, kosong pada Sabtu, 7 Oktober 2023 [Adam Sella/Al Jazeera])


Tindakan keras Israel sebagai respons terhadap serangan Hamas mencakup serangan udara intensif ke wilayah Gaza, yang menyebabkan tingginya jumlah korban jiwa dan luka di pihak Palestina. Dalam menghadapi eskalasi ini, banyak negara dan organisasi internasional telah menyampaikan keprihatinan mereka dan mendesak agar kekerasan segera diakhiri.


Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mengungkapkan keprihatinannya atas eskalasi konflik ini dan menyerukan penghentian tindakan kekerasan serta pentingnya mencari solusi sesuai dengan parameter yang telah disepakati oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Bersama dengan Indonesia, banyak negara lain juga telah mengutuk tindakan kekerasan ini dan mendesak untuk mencari jalan damai. Mereka menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap korban yang telah jatuh dan menunjukkan dukungan mereka terhadap usaha mencapai perdamaian di Timur Tengah.


Dewan Keamanan PBB telah merespons situasi ini dengan menggelar pertemuan darurat untuk membahas isu kekerasan di Timur Tengah, termasuk konflik antara Palestina dan Israel. Brasil, yang menjabat sebagai presiden Dewan Keamanan PBB saat itu, mengutuk keras serangkaian serangan udara dan serangan darat yang terjadi di wilayah Israel, sambil mendesak semua pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai.

13 views0 comments

Comments


bottom of page